Mungkin ini hanyalah perubahan sepele tapi entah kenapa saya merasa ingin mengumumkannya. Jadi baiklah:
Mulai 6 April 2024, blog ini tidak memiliki pelacak web. Perubahan ini diterapkan dengan komit f3d5735.
Sekadar informasi, sebelum 6 April 2024, blog ini menggunakan 2 pelacak web yaitu Umami dan GoatCounter. Tapi kemudian saya menyadari bahwa saya tidak pernah melihat apalagi menggunakan data yang dihasilkan oleh Umami dan GoatCounter dari blog ini. Mungkin saja karena saya tidak mengidentifikasi diri sebagai kreator konten sehingga saya tidak terlalu peduli soal berapa banyak atau bagaimana perilaku pengunjung blog ini.
XKCD #741: BloggingRandall Munroe
Mayoritas warganet mungkin tidak terlalu peduli dengan pelacak web atau malah tidak menyadari bahwa situs yang mereka kunjungi memiliki pelacak web. Situs Project Multatuli yang didirikan oleh Mbak Evi Mariani dan Mas Fahri Salam misalnya walaupun memiliki pelacak web yang mengirimkan data pengunjung web ke Alphabet, perusahaan induk Google, tapi saya berani mengatakan bahwa banyak orang yang mengunjungi situs Project Multatuli untuk sekadar membaca artikel mereka. Di sini saya tidak bermaksud untuk melarang orang untuk mengunjungi situs Project Multatuli, saya hanya ingin menunjukkan bahwa bagi sebagian besar warganet, pelacak web bukan masalah besar, bahkan saat pelacak web itu mengirimkan data ke Facebook atau Alphabet.
Namun hal tersebut tidak berlaku untuk sebagian lain warganet, dan itu termasuk saya sendiri. Saya selalu mengaktifkan fitur Enhanced Tracking Protection di peramban Firefox yang saya gunakan yang memblokir pelacak-pelacak web dari situs yang saya kunjungi. Fitur pemblokir pelacak ini tidak eksklusif di Firefox, tetapi juga peramban lain seperti Vivaldi, Brave, hingga Microsoft Edge yang menjadi peramban bawaan di sistem operasi Windows. Itu belum menghitung plugin pemblokir pelacak seperti UBlock Origin. Tak pelak hal ini membuat pelacak web yang saya pasang menjadi tidak efektif.
Banyak situs web dan blog memasang pelacak web untuk tujuan yang dapat dibenarkan, tak terkecuali Project Multatuli yang saya sebutkan sebelumnya. Sebuah situs web mungkin perlu mengetahui dari perangkat apa pengunjung situs mereka mengakses situs agar mereka dapat mengoptimalkan situs mereka sesuai perangkat yang paling banyak mengakses situs.
Namun, apakah saya perlu melakukan hal yang sama? Saya rasa tidak dan kamu mungkin juga demikian.